Jatim Aktual Ngawi – Meski ditengah masa pandemi belum sepenuhnya pulih, produktivitas pertanian di kabupaten Ngawi tampak tidak terpengaruh. Hal ini terbukti dari keberhasilan Kelompok Petani di wilayah Geneng yang sukses panen petik buah melon dengan masa tanam selama kurang lebih 2 bulan.
Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf Adi Wirawan,S.Hub.Int.,M.H.I. dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Ngawi melakukan panen raya melon Pertiwi Anvi di desa Klampisan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Senin (29/05/2023).
Kepada awak media, Dandim menjelaskan penduduk kabupaten Ngawi sebanyak 75 persen berprofesi petani, pertanian di Ngawi dihadapkan permasalahan berupa biaya produksi mahal untuk akomodasi pengolahan pertanian dan perkebunan.
Menyikapi hal tersebut, Kodim bekerja sama dengan Dinas pertanian terus berupaya meningkatkan Usaha pertanian,”terangnya.
Dandim mengajak petani berkreasi dan berinovasi mengembangkan pertaniannya dengan tidak hanya menanam padi dan jagung. Potensi pertanian dapat dimaksimalkan dengan menanam holtikultura maupun tanaman lainnya, seperti melon, tomat,lombok maupun kedelai.
Berbagai kebijakan yang ditetapkan pemerintah dimaksudkan guna meningkatkan kesejahteraan petani yang menjadi salah satu prioritas dan meningkatkan hasil ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Batuud Koramil 0805/03 Geneng Peltu Ervan Karyani yang juga petani melon yang sedang di panen menyebutkan lahan pertanian melon seluas 1 ha ini yang kami kelola tersebut ditanami 12 ribu tanaman melon dengan estimasi panen mencapai 35 ton. Melon yang dipanen dibagi menjadi 3 grade yaitu A, B, dan C.
“Melon dengan Grade A menjadi kualitas terbaik dan dijual hingga ke luar pulau Jawa,” ujarnya.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Dandim 0805/ngawi atas perhatian dan dukungannya. Harapannya, kami bersama para petani melon dapat memotivasi dan terus berkreasi dan berinovasi menuju petani sukses,” pungkasnya.
