Jatim Aktual Ngawi – Untuk mencegah terjadinya tanah longsor pemerintah desa, desa Girikerto, kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur,bangun Talut Penahan Tanah (TPT).
Pembangunan yang berlokasi di Rt01,dusun Banjaran,desa Girikerto ini , menghabiskan anggaran sebesar Rp.81.700.000 (Delapan Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah),yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2024(DD-T.A.2024).Dengan Volume 144,5 m.
Saat di wawancarai oleh awak media Tim pelaksana kegiatan (TPK) menjelaskan bahwa dalam pembangunan ini menggunakan tenaga kerja warga masyarakat lokal desa Girikerto khususnya warga masyarakat dusun Banjaran.
“Pekerja diambil dari masyarakat lokal desa Girikerto mas, Khususnya warga masyarakat dusun Banjaran”jelasnya
TPK juga menambahkan bahwa pekerja di bayar dengan sesuai Harian Upah Kerja (HUK)
“Pekerja di bayar sesuai Harian Upah Kerja (HUK),mas”Tambahnya
Dilain tempat kepala desa Girikerto Slamet Riyadi menjelaskan bahwa pembangunan TPT didusun Banjaran itu sangat di perlukan mengingat desa Girikerto berada di lereng gunung Lawu yang sangat rawan terjadi tanah longsor
“Pembangunan TPT didusun Banjaran sangat diperlukan mas, mengingat desa Girikerto berada di lereng gunung lawu sangat rawan terjadinya tanah longsor”
Masih kata kades bahwa dalam pembangunan TPT di dusun Banjaran itu sudah dimusyawarahkan kepada perangkat desa ,BPD desa Girikerto,LPMD, dan juga Tokoh masyarakat desa Girikerto ketika musrenbangdes kemarin
“Pembangunan TPT didusun Banjaran sudah dimusyawarahkan kepada perangkat desa, BPD desa Girikerto,LPMD, dan juga Tokoh masyarakat desa Girikerto” tutupnya
Jurnalis:Slamet Riyadi